Gadis Penyuka Puisi (Untuk: ER)
Ilustrasi Vinsen Polli |
Masih pagi sekali: kujumpaimu
kau gadis penyuka puisi dan aku
pria penikmat kopi
Kemarin,
setiap bait puisimu kubaca dalam-dalam,
satu bait; satu tegukan kopi
nikmat sekali rasanya,
Tubuh ini seakan terkapar manja
dalam dekapan jiwamu
Sudahlah, ini dusta!
Hari ini,
Kartini memanggil dan mengutus
Ya: Aku datang dengan puisi dan
Kau secangkir kopi
Kita saling memuja dan memeluk
dalam sumpah dan janji nan suci
Baca dan teguklah
rasakan nikmatnya, juga
sensasinya
Ini puisi yang kekal mengalir dari jiwa yang dalam
dan kopi dari pohon yang kekar
Lambang perjanjian dan usaha manusia
Tiada dusta
Biarlah puisi dan kopi
menyatu satu rasa dan satu roh
lantas, mengalir deras
merasuki tubuhmu yang seksi nan puitis,
hingga pertemuan ini berlalu dalam sunyi.
(VP, TdM, April 2020)
Mantap bruder
ReplyDeleteWow i like.. Good job k br
ReplyDeleteKeren...
ReplyDeleteSr Agustina, Ibu Veni dan Ibu Silvia Terima kasih untuk apreseasimu semua.
ReplyDeleteSalam
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteWoow...keren bruder
ReplyDelete