Puisi-Puisi Silvia Lake


Balasan (untuk Orang Puitis)

Bunyi kicauan burung dipagi hari
memaksaku untuk bangun dari lelapnya tidur
Sambil mengusap mata kuingat benar malam itu,
Malam tanpa cahaya bulan,
Bintang-bintangpun menjerit tanpa suara dan tubuh
Hawa dingin memaksaku menjerit,
Tanpa luka dan gelisah

Di sini masih sangat dingin, 
tapi tak sedingin tanah Oekiu dan Naesleu
selepas malam kenangan itu,
seuntai doa kubacakan dengan suara haru,
harap untai doaku tiba di rumah Allah penuh air mata

Kupandangi sekeliling kamarku,
Kusujud pada Tuhan dengan nada syukur
nafas hidup ini masih jadi milikku, dan
Tuhanlah yang mengaruniakan padaku.

Kugenggam handphone  milikku, kubaca sederet refleksi dipagi hari yang dikirimkan
selepas malam ketiga
Ah, itu bukan refleksi
itu puisi dari orang Puitis
Isinya tentang sebuah harapan di malam hari yang dingin disertai gerimis
Dingin yang kian terus memeluk tubuhnya, dan
Gerimis menbahasahi tapak-tapak sucinya.

Wahai kawanku,
Jangan lelah,
Jangan mengeluh,
Hari masih pagi,
Menjadi hamba-Nya itu tugas mulia
Menjadi abdi-Nya itu panggilan suci
Ingatlah kawanku,
ayah dan ibumu tak pernah lelah mendoakanmu.
(BTN, 09/08/2019)

Foto Ilustrasi, ER

Tonton juga pembacaan Puisi Balasan (Untuk Orang puitis) Oleh Silvia Lake di sini:



Aku Rindu Tanah (Rantau)


Aku,

Ya, aku ini,

insan yang hanya tahu tentang rindu
Rindu yang tiba-tiba memeluk tubuhku,
Lantas, membisik dengan suara lirih
kalau di sana banyak kenangan indah

Rindu di malam ini...
Malam yang dingin dan sunyi
Aku dihantar untuk merajut kenangan indah dalam akalku
tentang semua yang telah kualami di sana
Udaranya, suasananya, budaya dan orang-orangnya,
Uuhhh,,,
Aku sangat rindu,
pada tanah yang membentuk daya juangku
Rindu malam ini,
Mengajakku untuk kembali
ke sana
menikmati udara segar nan sejuk bebas polusi nan asri

Karena rindu...
Aku tahu...
Aku ingat...
Aku lihat...
Aku rasakan
bahwa berjuang mesti terluka
dan luka adalah bukti juang.
(BTN, 15/08/2019)

Silvia Lake

Silvia Lake, Mahasiswa STIPAS KAK, saat ini sedang sibuk menulis tugas akhirnya (Skripsi). Tinggal di BTN Kupang.

 


2 comments: