Puisi-Puisi Evan Mukin
DI LEMARI TUA
Tidak sedetik pun aku tak menyapa
Detakan langkahmu di bayang-bayang nestapa.
Di sini di tumpukan sepi
Aku ditiinggal seorang diri
Bagai domba putih hilang gembala
Pulanglah aku memanggilmu
Hampiri Aku di lemari tua
Sekahlah sepi di tubuhKu
Rapalkan Aku kata demi kata
Dan kau akan merangkai berbait-bait puisi di sepanjang langkah
berdetak
Pulanglah. Di sini Aku memanggilmmu
Di lemari tua.
Celupkan jemarimu di tepian rinduKu
Diamkan Aku dalam heningmu.
Pulanglah.
Pulanglah.
Bentangan jarakmu dapat dihalau.
(Foto ilustrasi google) |
DI LEMBAH DOSA
Ku dengar detak-detak langkah
Mengayuh di sepanjang lembaran-lembaran sakral.
Titik-titik sapa-Nya
Mematuk-matuk serakan naluri
Menyatu dalam sunyi
Menampik sansai.
Diamlah Dia di tafakurku
Merangkai seni di sudut malu
Seperti rindu mematuk waktu
Seperti mimpi menjejak kalbu
Duhai.repih
Duka lukaku.
Penulis
saat ini tinggal di Konga-Flores Timur
Post a Comment