Indahnya Hutan Ampupu Kebesani
Hutan Ampupu
di Desa Kebesani Kecamatan Detukeli, Ende, Flores, NTT setiap hari selalu
diselimuti kabut putih. Rimbunan pohon ampupu yang sangat lebat dan berumur
cukup tua itu menjadi obyek wisata baru warga Kabupaten Ende dan sekitarnya. Dituturkan
oleh sebagaian orang bahwa hutan ampupu Kebesani yang saat ini ditata indah dan
dijadikan obyek wisata favorit, sebelumnya hanya sebagai tempat persinggahan
para pejalan kaki maupun pengendara melepas lelah sejenak. Saat ini tempat
tersebut sangat ramai dan banyak dikunjungi oleh masyarakat kota Ende dan dan
wisatawan.
Seorang wisatawan lokal sedang mengabdikan momen kunjungannya di Hutan Ampupu Kebesani, Detukeli, Ende |
Suasana
disekitar Hutan Kebesani teduh dan sangat menggairahkan para pengunjung. Indah
sunyi dan teduh menjadi kesempatan bagi para penulis bermenung untuk mencari
insprasi. Ditemui beberapa fotografer ditempat tersebut, mereka mengungkapkan
bahwa tempat tersebut bukan saja tempat wisata tetapi lebih dari itu tempat
untuk mengabdikan segala momen yakni foto prawedding, dan tempat bernostalgia
bagi kaum muda-mudi.
Hutan
Kebesani ditempuh dalam waktu 2 jam, namun kondisi jalan sangat memprihatinkan.
Sangat disayangkan pada musim hujan, para pengendara mesti lincah karena
struktur tanah yang mudah longsor dan berlumpur. Dianjurkan agar para wisatawan
atau pengunjung mengunakan kendaraan roda 4 atau mobil bila ingin berkunjung ke
sana.
Hutan ampupu
Kebesani akan selalu menginspirasi anda dengan bentangan kabut putih seakan menambah
romantisme di wilayah tersebut menjadi lengkap. Pasangan kekasih memadu cinta,
sedangkan pasangan keluarga berfoto sambil menikmati desau angin yang datang
membelai di bawah teduhan rimbunan pohon ampupu diselimuti kabut putih.
Dilokasi
tersebut juga belum tersedia fasilitas seperti tempat parkir, toilet dan rumah
(lopo) untuk berteduh pada saat musim hujan. Bila ingin ke sana pengunjung
mesti melihat kondisi alam yang bersahabat. Tempat wisata di wilayah kabupaten
Ende cukup banyak, namun pengelolaan tempat pariwisata dinilai belum maksimal.
Diharapkan agar pemerintah setempat bisa
memperhatikan tempat-tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dan dikelola
dengan baik untuk menjadi pemasukan daerah. Infrastruktur menuju tempat wisata
mesti diperbaiki agar memudahkan wisatawan yang berkunjung ke sana.*** (Vinsen Polli, Kontributor WF Ende)
Blogger hebat le
ReplyDelete