Geliat Literasi di Taman Baca Ila One Nua Detupau
Potret nak-anak TB ION Detupau sedang melakukan kegiatan membaca di alam terbuka |
Geliat
literasi di Taman baca Ila One Nua (ION) Detupau merupakan upaya membudayakan
kehidupan membaca dan meningkatkan minat baca generasi muda di Kampung Detupau.
Taman Baca Ile One Nua atau yang lebih kenal dengan TB ION terdapat di Kampung
Detupau, Desa Likanaka, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, Flores-NTT.
TB ION berdiri sejak 9 Juli 2015
berdasarkan niat baik dan dengan membangun SDM di Dusun sejak dini atas inisiatif seorang pemuda kampung
Detupau Vichar Laka. Saat ini anggotanya
TB ION Detupau berjumlah 30 orang anak dari kampung Detupau.
Gerakan literasi di Kampung Detupau
berawal dari sebuah tekad dari sosok pemuda sederhana Vichar Laka untuk
membumikan literasi di kampung halamannya yang jauh dari akses informasi dan
komunikasi secara cepat.
Geliat Literasi di TB ION Detupau
berjalan sangat efektif dikordinasi TB ION Detupau Vichar Laka. TB ION Detupau
terdapat di pedalam Kabupaten Ende yang sulit diakses, namun dilihat dari segi
kreasi dan semangat TB ION Detupau merupakan salah taman baca teladan bagi
taman baca lainnya di Kabupaten Ende. Antusiasme dan semangat anak-anak di
kampung Detupau tampak dalam keterlibatan kegiatan literasi.
Setiap
hari ia bersama anak-anak Dusun Detupau melakukan kegiatan literasi membaca,
menggambar dan bercerita bersama anak-anak usia SD hingga SMA. Vichar Laka
menuturkan bahwa selain kegiatan literasi dirinya berkreasi di alam bebas agar
anak-anak menemukan diri mereka dan berekspresi. Hal itu bisa dalam pemotretaan
pemadangan alam.
“Lebih banyak kegiatan bersama
sehingga salah satu nilai yang ditanamkan kepada generasi muda di kampung Detupau
adalah membangun kerja sama. Anggota TB
ION juga terlibat dalam kegiatan di Gereja dan kegiatan sosial dalam
masyarakat,” tutur Alumnus PGSD Universitas Flores.
“Bukan hanya menuntun adik-adik untuk terlibat
dalam kegiatan membaca namun berkreasi juga. Menggali permainanan-permanianan
tradisional di kampung yang mungkin sudah dilupakan di wilayah perkotaan,”
tambah Vichar.
Panorama Alam di Kampung Detupau yang
masih sangat natural Vichar Laka bersama kelompok TB ION melakukan kegiatan di
alam bebas sebagai salah satu bagian dari kegiatan literasi di TB ION yakni
melakukan pemotretan (fotograrafer).
Pendiri juga Kordinator TB ION Detupau
Vichar Laka menyampaikan bahwa pada saat liburan sekolah dirinya mengumpulkan pelajar
dan mahasiswa dan membentuk Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Detupau. Di dalam
kelompok ini dirinya mendorong kelompok ini untuk mewujudkan gerakan sosial
yakni pembersihan lingkungan perkampungan dan gereja. Pada saat perayaan besar
seperti Natal dan Paskah kelompok ini turut mengambil bagian dalam gereja
seperti tanggungan liturgi (kor).
TB ION di Kampung Detupau terletak
sangat jauh dari Ibu Kota Kabupaten Ende dan Ibu Kota Kecamatan Wolowaru.
Namun, dari segi kreativitas dan semangat TB ION mendapat apreseasi dari banyak
pihak. Apreseasi itu merupakan komitmen untuk mengelola dan memberdayakan geliat
literasi di kampung halamanya. TB ION cukup dikenal di kelompok Taman Baca seindoensia
karena kegiatan literasi di taman baca sering diupload ke media sosial.
“Kita di Detupau cukup bergeliat,
tetapi kurang publikasi karena kita jauh di Kampung. Antusiasme dan semangat
adik-adik mendorong saya untuk membangun kerja sama dengan kelompok taman baca
lain untuk pengelolaan yang lebih baik,” katanya.
Akses transportasi menuju kampung
Detupau sangat sulit dan memprihatinkan. Pada saat dirinya mendapat kriman buku
dari Jawa dirinya dengan motor berkeringat bersusah payah memgangkut buku-buku
yang ke TB One Nua dari Ibu Kota Kecamatan Wolowaru.
“Kadang orang menyebut saya seperti
orang gila, tetapi saya tidak peduli. Bagi saya adalah membuat generasi di kampung
ini menjadi cerdas.
Vichar Laka sebagai Kordinator TB ION
Detupau pada beberapa waktu lalu pernah diundang untuk memberikan testimonium
terkait pengelolaan taman baca di Detupau. Tetapi dirinya tidak hadir karena jarak
tempuh dari kampung Detupau ke kota Ende sangat jauh.
Vinsen Sangu salah seorang pemateri
dalam seminar literasi yang diadakan Dinas Perputakaan dan Kearsipan Daerah
Kabupaten kerja sama Cocacola Foundation
seminar literasi sangat mengapreseasi
Vichar Laka yang begitu baik mengelola Taman Baca Ila One Nua sehingga menjadi
contoh bagi taman baca lain di wilayah Kabupaten Ende. (Vinsen Polli, Kontributor WF Ende)
Post a Comment