Puisi Afriana Jenita (Bumiku: yang memberi Kasih) Persembahan Khusus Hari Ekologi ke-48


Afriana Jenita (Foto dok. pribadi)

Gemercik aliran air sungai

Nan indah ku tatap gunung-gunung seberang

Hijau kudapati pohon-pohon itu

Senyuman matahari membias di kala

kedinginan meronta pada sang jiwa

Lihat,

Indah sekali pelangi sehabis hujan

sore

Indah sekali rembulan

malam,

Bertaburan bintang kejora mengusik mata,

untuk selalu ditatatp

 

Ah Bumiku,

Tak pernah berhenti memberi kasih

Tempat pijakan kaki tanpa tepi

Indah tebarkan pesona di atas cakrawala

Pemberi arti

di setiap musim yang datang lalu

pulang.

 

*Afriana Jenita, gadis asli Manggarai Kelahiran Kuwu 23 Agustus 1998 ini sudah lama menjadikan kebiasaan menyanyi dan membaca sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam hidupnya. Gadis peyuka puisi ini sedang menjalankan studinya di Unika St. Paulus Ruteng.


 

No comments